Sabtu, 08 Maret 2014

Scene antara Aku dan Pacarku (Scene antara Aku, Sahabat dan Pacarku Part 2)

Semenjak aku dan temanku diikat oleh pacarku, kami jadi sering main bersama. Yang tadinya Cuma kami perempuan bertiga, sekarang ada cowokku rival yang mengikatku dan sahabat-sahabatku, poppy dan yuyun. hari ini kami libur kuliah dan aku berencana untuk mengajak teman-temanku scene, “pop yun, scene yuk lg pengen nih..” sahutku, “aduuhh aku gak bisa put, aku harus pulang soalnya keluarga ngajakin tamasya besok..” jawab poppy, “yaahhh..kalo kamu gimana yun?” tanyaku pada yuyun, “maaf ya put, aku juga mau pulang soalnya aku dikabarin ibuku sakit..” jawab yuyun, “yaahh kok pada pulang sih? Sendirian donk aku” sahutku, “ya kamu juga pulang aja put, kan hari ini libur..” sahut poppy, “enggak ah, dirumahku lagi rame.. aku mau santai dulu dengan suasana tenang..” jawabku, “eemhh.. yaudah kamu scene sama rival aja..” celetuk yuyun, “iya nanti aja deh, aku mau santai dulu..” jawabku, “yaudah deh, kita pulang dulu ya put..hati-hati dikosan”  sahut mereka berdua, “iya..hati-hati ya dijalan..” sahutku. Lalu aku pun sendirian di kosan sambil nonton tv atau video koleksiku. Tak terasa hari sudah siang, dan aku hanya sibuk dengan menonton video dan film yang lainnya. “kkrriinngg kriinnggg..” handphoneku berdering ku lihat rival menelponku. “iya sayank, ada apa?” tanyaku, “halo sayank, kita jalan yuk yank..” sahut rival dari seberang sana, “jalan kemana yank?” tanyaku, “kita nonton sama makan aja diluar” jawab rival, “ah enggak ah yank, aku lagi males kemana-mana” jawabku, “yaahh..kamu dimana sekarang?” Tanya rival, “dikosan” jawabku, “sama poppy sama yuyun?” Tanya rival, “poppy sama yuyun pulang, aku sendirian di kos” jawabku, “ooo yaudah aku ke kos ya” jawab rival, “iya deh temenin aku..” jawabku, lalu rivalpun menutup teleponnya.
Sekitar setengah jam kemudian rival pun datang, “ayo masuk yank” kataku, “iya.. ini aku bawain makanan buatmu” sahut rival, “waahh makasih ya sayank” jawabku, rival pun duduk dikarpet sementara aku menyimpan makanannya. “kok gak langsung dimakan sayank?” sahut rival, “nanti aja aj, belum lapar” jawabku sambil menoleh kearahnya. Aku lihat rival sedang memandangku sambil melongo. Memang saat itu aku hanya menggunakan hotpant dan kaos ketat tanpa bra. “hayoo ngeliatin apa kamu?” sahutku, “kamu sexy banget yank” jawab rival, “heemm? Pasti ada maunya” sahutku, “hehehe.. kita main yuk yank, lagi pengen nih” ajak rival, “iya yank nanti aja..” jawabku, “adduhh aku udah gak tahan nih..” jawab rival sambil mengambil tali dari tas peralatanku, “iihhh nanti aja yank” jawabku, “sekarang aja yank..” jawabnya sambil menarik tanganku kebelakang dan mengikat pergelangan tangaku, “aawwhh adduuhh nanti aja yaannkk..” jawabku, lalu rival pun mengikat lengan dan payudaraku dengan ketat. “aawwhhh adduuhh pelan-pelan yannkk..” sahutku, lalu rival pun mendekap tubuhku dari belakang dan menolehkan wajahku ke wajahnya dan mencium bibirku, “uuummmhhh uummhhh mmmhhh..sayaannkk..” sahut rival saat mencium bibirku, “uummhhh uummhh uummhh..” ku balas ciuman rival dengan melumat lidahnya, dan ia pun memberikan respon dengan melumat bibir dan lidahku, “uuummmhhhh uummhhh uuummmhhhh..” desahku. Lalu rivalpun menghentikan ciumannya dan mengambil tali lainnya. Rival pun kemudian mengikat paha dan betisku menjadi satu (frogtied) dalam keadaan duduk bersila. “ayo sayank buka mulutmu..” sahutnya, karena tau apa yang akan dilakukannya, aku pun menurut. “aaaaa..” aku buka mulutku dan rival pun menyumpalkan 2 sapu tangan ke mulutku, “mmmppphhhhh mmmppphhhh..” erangku, lalu rival kembali menutup mulutku dengan sapu tangan yang lainnya dan mengikatkannya ke tengkukku (OTM gagged). “mmmmppphhhh mmmppphhhhh.” Erangku sambil meronta mencoba melepaskan ikatan di tubuhku. “sayaannkkk..” sahut rival sambil mendekapku dari belakang sambil mulai mengelus payudaraku yang terbalut kaos ketat, “mmmppphhhhh mmmmppphhhh” desahku, lalu rival pun mulai mengelus dan menjilati leher dan belakang telingaku, “mmmmppphhhh” aku pun mendesah kegelian karena telingaku dijilatnya. Rival pun menelusupkan tangannya kedalam kaosku dan mulai mengelus payudaraku sambil meremasnya. “mmmppphhhhh mmmmpppphhhh mmmppphhhh..” desahku, “enak kan sayank?” sahut rival sambil meremas payudaraku  dan menjilati leher dan telingaku, “mmmppphhhhh mmmpppphhhh..” desahku. Lalu rival pun menyingkap kaosku keatas dan terlihatlah payudaraku yang mencuat karena terikat erat. Ia pilin-pilin putingku sambil menghisap-hisap leherku, “mmmmmmppppphhhh mmmpppphhh..” desahku sambil memjamkan mataku dan menyandarkan kepalaku dibahunya. “mmmppphhh mmmppphhhh..” desahku keenakan. Aku pejamkan mataku sambil merasakan hisapan dan permainan di putingku. “telungkup yank..” lalu rival pun menelungkupkan tubuhku, dan ia pun membuka celana dan boxernya. Terlihatlah penis rival yang sudah tegang dan mengeras. Ia pun membuka ikatan sapu tangan di tengkukku dan mengeluarkan sapu tangan didalam mulutku, “isepin donk yank..” pinta rival. Karena aku sudah terlanjur horny, aku pun mulai menciumi dan menjilat-jilat penis dan buah zakar rival. “eellmmmhhhh uummmhhh ccuuupppp..” erangku saat mencium dan menjilati penisnya. “aaahhhh oouuhhhh enak yaannkkk..” desah rival keenakan, lalu aku mulai mengulum dan menghisap penis rival yang sudah tegang, “uuummmhhh uummhhh uummmhhhh..” desahku. Rival pun mengelus rambut dan memegangi rambutku sementara aku mulai mainkan lidahku pada penisnya. “mmmhhhh aahhhhh oouuhhhh..” desah rival sambil menganggukkan kepalaku yang sedang mengulum penisnya. “aaahhhh oouuuhhhh enak yaannkkk..” desahnya, “mmmhhhh aahh udah ah yank” sahutku sambil mengeluarkan penisnya dari mulutku. “ayo aku sumpel lagi mulutmu” sahutnya sambil memegang sumoalan yang tadi, “aaaaa” aku pun membuka muluku dan rival pun menyumpalkan lagi muutku dengan sapu tangan dan memasang lagi OTM gagged dimulutku. tak hanya itu, rival pun mengambil sebuah bandana dan menutup mulutku sampai sebatas dagu dan menutupi hidungku (OTN gagged). “mmmppphhhh mmmppphhh...” erangku.  “terlentang sayank..” sahut rival, lalu aku pun menurutinya. lalu ia buka kancing celanaku dan memelorotkan celanaku sebatas tali yang mengikat paha dan betisku menjadi satu. Karena tidak memakai CD, vaginaku pun langsung terekspos. Dan dengan penuh nafsu, rival pun mulai menjilati vagina dan selangkanganku, “mmmmmppppphhh mmmppphhhhhh..” desahku keenakan, rival pun terus menjilati dan menghisap-hisap vagina dan selangkanganku sambil mengelus dan meremas payudaraku. “mmmppphhhh mmmppphhhhh..” desahku. Lalu rival mulai mengelus-eluskan penisnya di vaginaku yang sudah basah karena liurnya, “ssllleeeppppp..” penis rival pun perlahan melesak kedalam vaginaku, “mmmppppppphhhhhhhh..” desahku saat setengah penis rival maelesak kevaginaku. “enak kan sayank? Uummmhhh uummhhhh..” sahut rival sambil menjilat dan menghisap-hisap payudaraku, “mmmppphhh mmmppphhhh..” desahku saat rival menghisap payudaraku. “ssllllleeeppppp..” rival pun kembali melesakkan penisnya semakin dalam kevaginaku. “mmmppphhh mmpphh mmmmppphhhhhh..” desahku saat penis rival melesak masuk kedalam vaginaku. “nikmatin ya sayank..ssllleeeppp sslleepp sslleeppp” rival pun mulai menggenjot-genjot penisnya didalam vaginaku perlahan. “mmmmpphhh mmmppphhhh..” desahku keenakan. Aku pejamkan mataku sambil aku geleng-gelengkan kepalaku keenakan. “aaahhhh hhhmmmm uummhhh uummmhhh..” desah rival sambil menghisap-hisap putingku dan terus menggenjot vaginaku, “mmmppphhhh mmmmmppphhhh..” desahku, tak terasa aku mulai goyangkan juga pinggulku mengikuti gerakan genjotan rival. “mmmppphhh mmpphhh mmppphhh..” ddesahku. “ssllleepp ssllleeeppp ssllleeepppp” rival pun semakin kencang menggenjot vaginaku dan aku pun semakin cepat menggoyangkan pinggulku. “mmmppphhhh mmmppphhh mmmppphhhh..” desahku. “oouuhhh sayaannkk..” sahut rival sambil terus menggenjot-genjot vaginaku. Aku pejamkan mataku mencoba merasakan genjotan penis rival divaginaku. “mmmppphhhh mmmpppphhh mmmpphhhh..” desahku dan aku pun mendapatkan orgasmeku yang pertama. Karena aku orgasme, genjotan rival pun semakin cepat karena spermaku membuat vaginaku menjadi licin, “mmmpphhhh mmmppphhhh mmmppphhhh..” desahku keenakan. “yank ganti posisi..” rival pun memiringkan tubuhku dan mulai  menggenjot penisnya lagi. “mmmpphhh mmpphhhh mmppphhhh..” desahku semakin menjadi. “aaahhhh uuuhhhh hhmmmmm..” desah rival saat genjotannya semakin cepat. Aku rapatkan selangkanganku agar penis rival semakin terjepit oleh vaginaku, “mmmmppphhh mmpphhh mmmpphhh..” desahku keenakan karena posisinya yang menjepit. Rival sempat mendapat kesulitan karena posisiku yang sangat menjepit penisnya. “mmmppphhh mmpphhhh mmmppphhhh..” desahku keenakan. Lalu rival pun melepas lagi sumpalan dimulutku “uuummhhh uummhhh uummhhh..” ia pun melumat bibir dan lidahku sambil menggenjot vaginaku. “uuummhhhh ummmhhhh uuummmhhhhh..” balasku dengan mengulum lidah dan bibirnya dan itu membuatku semakin horny. “uummmhhh uummmhhh uummmhhhh..” desahku saat rival genjot vaginaku dan melumat bibir dan lidahku sambil mengelus dan meremas-remas payudaraku. “uuummmhhh aaahhhh aaahhhh yaaannkkkk..” desahku, “aaahhhh oouuhhh enak sayaannkk..” desah rival. “ganti posisi lagi yank kayak yang petama..” sahutnya sambil membalikkan lagi tubuhku terlentang, “ganti posisi terus yank?” tanyaku, “ssstttt..kamu nikmatin aja ya..” sahutnya sambil menyumpal OTM dan OTN gagged. “mmmppphhh mmmppphhh..” erangku, lalu rival pun mulai lagi menggenjot penisnya di vaginaku sambil meremas payudaraku, “mmmpphhh mmpphhhh mmpphhhh..” desahku saat rival menggenjot penisnya divaginaku yang mencengkram penisnya. “aaahhh oouuhhhh aaahhh..” desah rival sambil memeluk tubuhku dengan erat dan menggenjot penisnya dengan cepat. “mmmppphhhh mmpphhhh mmmpphhhhh..” desahku, lalu rival pun menggenjot vaginaku sambil memelukku erat dan menghisap leherku keras.”aaaammmmppphhhhh mmmpppphhhhh..” desahku keenakan. Puttingku semakin mengeras dan vaginaku semakin mencengkram kuat penis rival. “mmmmpphh mmpphhh mmmmpppphhhh..” desahku saat mendapatkan orgasmeku. “aaahhhh aaahhh aaahhh sayaannkk..ccrroottt ccrooott ccrroottt..” rival pun orgasme didalam vaginaku karena terasa hangat dan penuh. “mmpphh mmpphh..” erangku sambil memperlihatkan mulutku tanda ingin bicara, lalu rival pun melepaskan sumpalanku. “keluar didalam ya yank?” tanyaku, “hehehe iya yank..”  jawabnya, “adduhhh aku gak mau hamil yaannkk..” jawabku, “tenang yank kamu gk akan hamil kok” jawabnya tenang, “kok gitu yank? Kan kamu ngeluarin didalem” sahutku, “seminggu lalu kamu baru bersih mestruasi kan?” tanyaku, “iya yank..” jawabku, “udah kamu tenang aja..sekarang bukan masa subur kamu, jadi kamu gak akan hamil.” Jawabnya, (Sebagai contoh mudah penjelasan Masa Subur wanita adalah, apabila hari terakhir Menstruasi adalah tangal 10 maka tanggal Masa Puncak Subur anda pada tanggal 23, dan masa subur awal tanggal 20 dan masa subur akhir tanggal 26.) lalu rival pun mencium bibirku sambil mengulum lidah dan bibirku. “yaannkkk lepasin donk, pegeell..” sahutku, “sebentar ya sayank..” lalu rival pun mencabut penisnya dari vaginaku dan spermanya pun meluber ke selangkangan dan kasurku. Lalu rival pun mengambil handuk yang direndam di air hangat dan membersihkan vaginaku dari sisa-sisa spermanya. Setelah itu rival pun melepaskan ikatan ditubuhku dan aku pakai lagi kaos dan hotpantku. Aku rapikan tali dan sapu tangan bekas pakai tadi.
Tak terasa hari sudah sore, “kamu sendirian disini sampe kapan?” Tanya rival, “eemmhhh..mungkin sampe yuyun dan poppy pulang..kenapa yank?” sahutku, “berani tidur sendirian disini?” Tanya rival, “nggak sih..” jawabku singkat, “hehehe.. yaudah kalo kamu mau nginep dirumahku aja..kebetulan ku juga lagi sndirian dirumah..” jawabnya, “yaudah deh aku mau..” jawabku sambil tersenyum, lalu rival pun kembali mencium bibirku. Setelah itu kami pun makan bersama makanan yang rival bawa tadi dan malamnya, aku pun menginap dirumah rival.

7 komentar:

  1. Mas,bisa tlg bikin cerita scen yg ada ibu (MILF) dan anak ceweknya?

    BalasHapus
  2. bisa aja, tapi cerita'a berlatar belakang perampokan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bolehlah, silakan bikin, good luck

      Hapus
    2. Gimana request saya bang Dani, jadi tidak?

      Hapus
    3. Gimana request saya bang Dani, jadi tidak?

      Hapus