Selasa, 28 Januari 2014

diculik bodyguard (cerita fiktif)

namaku dicky (23) aku sekarang bekerja menjadi seorang bodyguard untuk melindungi seorang aktris,dia adalah brenda indah (22),yang terkenal cantik,manis,ramah,tinggi dan sexy.awalnya aku melihat wawancara brenda yang membutuhkan seorang bodyguard karena brenda sering mengalmi ancaman ataupun teror dari seseorang yang mengaku fans fanatik dirinya yang mengatakan bahwa ingin memilikinya dan akan menculiknya.

siang itu akupun langsung melapor kepada nona (memanggilnya sebagai majikan) brenda sebagai bodyguard yang akan melindunginya kapan saja dan dimana saja..
"selamat siang nona brenda,nama saya dicky. sayalah bodyguard yang ditugaskan untuk melindungi anda karena adanya ancaman dari orang yang tidak dikenal"
brenda pun menjawab "pasti mama ya yang merekrut kamu?ehm..baiklah.lakukan tugasmu"
"siap nona" jawabku sigap..

setelah beberapa kali melakukan pengawalan terhadap brenda,tidak ada satupun ancaman yang dapat mengganggu brenda pada saat beraktifitas..bagaimana tidak,karena semua ancaman penculikan dan teror untuk brenda yang selama ini diterimanya adalah hasil dari perbuatanku sebelum menjadi bodyguardnya.aku adalah seorang fans fanatiknya yang mempunyai obsesi ingin memiliki dirinya dan akupun berniat ingin menculiknya setelah aku mendapatkan kepercayaan sebagai bodyguardnya,disitulah aku merencanakan semuanya.setelah seminggu aku bekerja menjadi bodyguardnya brenda pun mulai percaya dengan kinerjaku,dan pada malam hari nona brenda pun ingin  makan malam diluar, dan dia pun mengajaku..

"dicky,nanti malam kamu temanin aku makan malam y?" ajak brenda..
"baik nona,nona brenda ingin makan malam dengan siapa lagi?" jawabku..
"cuma aku dan kamu aja" jawab brenda.. suatu jawaban yang cukup membuatku terkejut..
"baiklah nona" jawabku sigap dan pikiran untuk menculik brenda malam itu pun muncul..
"yasudah,nih panaskan mobilnya" sambil memberikan kunci mobilnya padaku..
langsung aku bergegas menyiapkan mobil dan rencanaku..

setelah makan malam dan jam menunjukan pukul 10 kami pun pulang..
ditengah jalan kebetulan jalanan sedang sepi,ku mulailah rencanaku dengan berpura-pura mematikan mesin agar dikira mogok..
"lho?kenapa berhenti disini?" tanya brenda..
"wah mobilnya mogok non" jawabku..
"yasudah cepet di cek dulu!,udah malem nih!!" jawab brenda kesal
lalu ku buka kap mobil dan ku berjalan mengendap-endap kearah brenda yang duduk dibelakang,membuka pintu dan langsung membekap brenda dengan sapu tangan yang sudah di baluri oleh chloroform..

"mmmpphhh..mmmpphh..mmmpphh.."
dan akhirnya brenda pun pingsan karena zat dari chloroform itu..
saat brenda pingsan,langsung ku ikat pergelangan tangan dan lengannya kebelakang.lalu ku ikat juga paha,lutut,dan pergelangan kakinya.dan tahap akhir untuk antisipasi jika brenda sadar dan berteriak karena mendapati dirinya terikat,ku sumpal juga mulut brenda dengan saputangan lalu di tutup lagi menggunakan saputangan yang menutupi mulutnya.setelah selesai kutancap gas mobil menuju rumahku..

sesampainya dirumahku.mobil langsung kumasukan garasi dan membopong brenda yang tengah tidak sadarkan diri tersebut ke kamarku,kubuka seluruh ikatan di tangan dan kaki brenda tanpa membuka sumpalan dimulutnya.lalu kubuka juga dress yang dipakai brenda saat makan malam tadi dan ku ikat ulang tubuh brenda yang sudah tidak berbusana itu.
pertama ku telikung tangan brenda 90 derajat kebelakang tubuhnya lalu ku ikat pergelangan tangan dan bagian atas dan bawah payudaranya,lalu ku ikat juga tali yang ada di selah-selah payudaranya dan menarik tali tersebut kebawah selangkangannya dan mengikatnya lagi di tangannya.setelah itu,bagian paha,lutut,dan pergelangan kaki ku ikat menyatu.setelah selesai mengikat brenda dan merasa letih,akhirnya kuputuskan untuk tidur disebelah brenda..zzzZZ..
dipagi hari,aku pun terbangun oleh suara erangan seorang wanita disampingku..
"mmmpphhh..mmph..mmmpphhh..emmh.." brenda pun protes dan meronta dengan hebatnya mendapati dirinya tidak berbusana..

akupun lalu bangun dan menyapanya "selamat pagi nona brenda,gimana tidurnya?nyenyak?..hehehe.." ledek ku..
brenda pun membelelakan matanya dan terkejut bahwa yang menculiknya adalah body guardnya sendiri..
"emmmmpppphhhhhh..mmmmppppphhhhh..mmmppppphhhh.." brenda pun mengerang ingin mengatakan sesuatu..
"nona brenda mau ngomong apa sih?hehe.." sambil membuka ikatan saputangan dan mengeluarkan saputangan yang menyumpal mulutnya..
"dicky!! apa yang kamu lakukan terhadapku!! sialan, lepasin aku!!..uughh..mmhhh..aahhh shiit.." hardik brenda..
"lepasin kamu? gak mau,kalo mau lepasin aja sendiri..hehehe.." ledek ku..
"uugh..iiiihhh..mmmhhh..toooollllooonnnggg.."
langsung ku bekap mulut brenda dengan tanganku "emmmmppphhhhh..mmmmmpppphhhh..mmmmmppphhhhh" dan kubisikan ke telinganya "ssssttt..jangan coba-coba berteriak minta tolong,atau kamu mau video kamu dalam keadaan begini aku sebar?" sambil menunjuk ke arah handycam disebuah sudut ruangan..
"sejak kapan ada handycam disitu?" batin brenda berkata.. brenda pun mulai menagis dan meneteskan air matanya..
"aku akan lepas bekapanku tapi kamu harus janji gk akan teriak lagi?" tanyaku..brenda pun mengangguk tanda setuju..lalu berkata "kenapa kamu tega ngelakuin ini semua sama aku??kenapa??" brenda bertanya sambil menangis.. "aku ingin memiliki kamu seutuhnya" jawabku sambil mencoba mencium bibir brenda.. "jangan..jangan.jammmhhh..mmmmhhhhh..mmmmhhhh" brenda pun menagis sambil ku cium bibirnya..
didalam tangisannya,kucium brenda sambil ku elus-elus payudaranya yang besar itu.. "mmmhhhhh..mmmhhhh..jjaaannggaaann..aku moohooonhhhmmmmm" tanpa menghiraukannya,ku lanjut mencium brenda..
"jangan perkosa aku..please" mohonnya sambil menangis.. "tenang aja brenda,aku gk akan perkosa kamu kok.aku cuma main-main aja sama kamu" jawabku sambil mengelus dan meremas payudaranya.. "jaaanngaaann..ku moohhooon jangaaann" brenda menangis.. "sudahlah kamu nikmati saja permainan ini" ku tambah lagi dengan mengelus vaginanya dan menghisap lehernya" brenda pun menggelinjang menolak perlakuan tersebut pada tubuhnya.. "jaangaaaann..mmmhhhh..lepaasssiiiiiin akuu..mmmmmhhh..aaahhh" perlahan tubuh brenda pun mulai menerima perlakuan yang aku lakukan pada tubuhnya.. "uummmmhhhh..aahhhhh..mmmmhhhh..sssshhhhh" ku percepat semua gerakan yang ku lakukan pada tubuhnya "mmmmmmhhhhhhh..aawwwhh..ssshhhhh" tanpa disadari brenda pun orgasme dan lemas.. ku hentikan semua perlakuanku pada brenda.aku pun mengambilkan makanan dan menyuapinya."kenapa kamu melakukan hal ini padaku?" aku diam sejenak dan menjawab "karena aku suka kamu,aku sadar aku hanya orang biasa.dan mungkin hanya dengan cara inilah aku bisa memiliki kamu" ku usap air mata di pipi brenda,ku rapikan dan ku belai rambutnya.."kenapa aku jadi merasa nyaman begini ya jika disamping dia dan memberikan perhatiannya kepadaku" batin brenda berkata..setelah makan brenda pun berkata  "kamu sudah mendapatkan apa yang kamu mau,sekarang lepasin aku pleasee?" mohon brenda sambil mulai menangis lagi..aku pun tersenyum dan mengambil gulungan lakban perak lalu menyobek dan menempelkannya k bibir brenda.."mmmmppppphhh..mmmmppphhh..mmmppphhh" brenda pun kembali menangis dibalik sumpalannya.. "belum saatnya kamu ku lepaskan,aku mau keluar untuk mencari makanan lagi  untukmu.kamu disini saja ya non jangan nakal dan mencoba kabur..hehehe" jawabku.. brenda pun mengerang keras dan meronta dengan hebatnya seraya memanggilku untuk melepaskannya..
2 jam berlalu,brenda pun mulai tenang dan mulai bangun dari ranjang.setelah melihat kanan kiri,brenda pun melihat ada sebuah pisau lipat disebuah meja didalam kamar tersebut..lalu brenda beranjak dari ranjang tadi dan mulai melompat-lompat ke arah meja untuk mengambil pisau lipat tersebut dan akhirnya dapat.. "mmmpppphhhh..mmmmpppphhh...mmmpphh" brenda berusaha memotong tali yang ada di pergelangan tangannya dan berhasil memotongnya.langsung saja brenda memotong semua tali yang mengikat tubuhnya dan melepas lakban yang menyumpalnya.setelah itu brenda pun memakai dressnya kembali mencari tas dan kunci mobilnya,setelah semua didapat brenda pun keluar kamar untuk melarikan diri.. "hey mau kemana non?" nahas bagi brenda karena aku sudah sampai dan langsung menyergapnya "uugh..ugh..lepasin aku..toolmmmppphh..mmmpphh" langsung kubekap brenda dan membawanya lagi kekamarku.lalu ku ikat pergelangan tangan brenda dengan tali yang berserakan dilantai,kemudian lengannya juga ku ikat menjadi satu "pleasee lepasin aku" brenda mulai menangis lagi.. "ini akibatnya jika berani macam-macam denganku" sambil melakban mulut brenda 3 kali "mmmmppppphhhhhhh..mmmmmmmpppppphhhh..mmmmmpphhhhhhh" benda pun menangis di balik sumpalannya.lalu ku ikat juga pergelangan kaki dan lutut brenda jadi satu.lalu ku dudukan brenda ke kursi dan ku ikatkan bagian bawah dan atas payudaranya ke sandaran kursi tersebut dan mengikat kakinya ke kaki kursi bagian belakang sehingga kaki brenda pun tidak menapak dilantai. "mmmmmpppppphhhhhh..mmmmmmmmmpppppphhhhhhhhhh..mmmmmppppppphhhh" brenda pun berteriak dibalik sumpalan dan meronta dengan hebatnya."kamu tunggu ya non aku mau pergi dulu..hehehe..jangan kabur lagi ya?" sejenak brenda berfikir perhatian yang lebih yang diberikan aku kepadanya sedikit meluluhkan hatinya.. "aku pulang non,(ku buka lakban yang menyumpal mulut brenda) gimana keadaan nona?" "aku haus" jawab brenda "ok deh aku ambilin minum dulu buat nona brenda".."ini silahkan diminum" sambil menyodorkan orange jus dan sedotannya "makasih ya" jawab brenda "sama-sama nona brenda" sambil membuka tali yang mengikat brenda di kursi "lho kok dibuka?" aku pun bingung "kok nona brenda ngomong gitu ya?" dalam batinku lalu ku jawab "gak apa-apa nona brenda..aku minta maaf karena udah buat nona brenda kaya gini" "udah gk usah minta maaf,aku seneng kok kamu giniin hehehe.." aku garuk-garuk kepala makin bingung "nona brenda gk marah sama aku?" sahutku "nggak kok,karena perhatian kamu yang udah buat aku ngerasa nyaman..kapan-kapan culik aku lagi ya,tapi bilang-bilang dulu ya? hehehe.." "o..oo.ooke deh kalo nona yang pinta" jawabku "yasudah,sekarang antar aku pulang yuk,dan besok kamu harus kembali menjadi bodyguardku" jawab brenda "siap nona,aku akan melindungi nona dari ancaman yang sesungguhnya" sigapku..

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar