Selasa, 04 Februari 2014

antara aku, pacarku dan teman pacarku

Pada malam minggu ini, aku (dani aditiya) seperti biasa'a ngapel kerumah pacarku, via nama'a. sesampai'a dirumah'a ku ketuk pintu'a, kedatanganku disambut dengan penampilan'a yg sedikit mengundang nafsuku karena via hanya memakai hotpants dan tanktop saja. “hai sayank (sapa'a sambil mencium pipiku kanan dn kiri)udh lama?" kata'a sambil menggantungkn tangan'a di pundakku. “nggk kok sayank, baru aja nyampe.” Jawwabku “oo..masuk yuk yank" kata'a sambil tersenyum. di dalam rumah,” sayank, dirumah kamu gk ada siapa?” tanyaku “iya sayank, gk ada siapa2. knp?” Tanya via balik, “boleh gk aku minta sesuatu?” pintaku, “apa sayank?” tanya’a, “tutup mulut kamu donk pake sapu tangan..hehehe..”pintaku, “ buat apa sayank? Kok pake di tutup mulutku?” tanya’a, “gpp..aku pngn denger suara kamu pas di sumpel sapu tangan aja..hehehe..” sahutku, “ooo..iya dh..tunggu ya” lalu via pun pergi k kamar orang tua'a dan menganbil 2 sapu tangan yg bermotif garis2 d sisi'a kepunyaan ayah'a. lalu via pun mnyumpalkan sapu tangan yg 1 ke mulut'a lalu sapu tangan yg 1 lg digunakan'a untuk menutup bibir'a. “cba ngomong donk sayank..hehe..” pinta ku, “mmmppphhh..mmmppphhh..”
waah aku yg mendengar'a mendesah jd merasa kepengen. “sayaaaankkk..” rayuku sambil mengelus rambut’a, “mmmppphhhh?” jawab via dengan erangan, “lagi gak ada siapa-siapa kan?” tanyaku, “mmphh..mmpphh..” jawab’a sambil mengangguk, “kebetulan sayank..main yuk..” sahutku, “mmmppphhh..” jawab’a, “gimana sayank? mau gk?” tanyaku, “mmmppphh..” jawab’a sambil mengangguk.
lalu aku pun prlahan membuka tanktop'a, dan ternyata via gak pake bh, lalu aku bka hotpants'a perlahan. Lalu aku ikat pergelangan tangan dan lengan via dengan tali yang aku ambil dari tas yang aku bawa, lalu aku ikat juga bagian atas dan bawah payudara’a dan juga bagian pergelangan tangan yang aku satukan dengan tubuh’a. aku baringkan tubuh'a disofa, lalu perlahan aku mulai jilat-jilat leher’a dan aku remas-remas payudara'a. “mmmppphhh..mmmppphhh..mmmppphhh..” erang via saat aku remas-remas payudara’a sambil aku isep-isep leher’a. via pun mengerang karena kegelian, lalu aku isep-isep terus leher'a sambil aku mainin puting'a, “mmmppphhh..mmppphh..mmppphhh..”  karena gak tahan dengan seranganku di leher dan payudara’a, via pun meronta-ronta, lalu aku malah telusupkan jari tengahku k vagina'a yg membuat'a semakin menggelinjang hebat. “mmmmmmmppppphhhhhhh..” erang via saat aku telusupkan pelan-pelan jariku kedalam vagina’a. ku genjot-genjot jari tengahku di vagina'a, “mmmpphhh mmppphhh mmpphhh..” via pun mncoba meronta-ronta dengan cara menggulingkan tubuh’a, tapi selalu aku tahan. sebentar aku hentikan genjotan tanganku, lalu mengganti'a dengan jilat-jilat vagina’a. “tahan ya sayank..” lalu aku jilat-jilat dan isep-isep vagina via “eelllmmmmhh..ssllluuuuppppppp..” lidahku bermain diatas vagina via. “mmmmmppppphhhhhhh..mmmppphhhh..” erang via sambil meronta-ronta. via pun megerang kencang saat aku gigit lembut vagina’a, “mmmppppphhhhhhhh..” erang via. Lalu aku pilin klitoris via dengan mulutku sambil aku remas-remas payudara via. “mmmppphhh mmmppphhh mmmppphhh..” erang via saat aku remas payudara’a sambil isep-isep vagina’a. aku telusupkan lidahku kedalam vagina’a.
“mmmppphhh mmppphh mmpphhh..” via pun memejamkan mata'a dan merasakan kenikmatan yang aku berikan saat menjilat dan cium-cium vagina’a sambil meremas payudara’a. “mmmppphh mmmppphhh mmmppphhh..” terasa vagina via sudah basah dan licin, lalu aku ganti lagi dengan menelusupkan jari tengahku kedalam vagina’a. “mmmmppppphhhhh..” via pun menggelinjang saat aku genjot dengan cepat jariku didalam vagina’a, “mmmpphhh mmmpphhh mmmmmpppppppphhhhhhh..” karena sudah sangat horny, saat aku kocok jariku didalam vagina’a dengan cepat, via pun orgasme.
setelah orgasme tubuh via pun melemas, lalu aku buka OTMdan sumpalan di mulut’a. lalu aku cium bibir via, “mmmuuaaacchh mmuuuaaacchh mmmuuaaacchhh..” via pun membalas ciumanku. “gimana rasa'a sayank?” tanyaku sambil mengelus rambut’a, dan via pun hanya tersenyum, lalu aku lumat lagi bibir'a, “mmmuuuaaacchhh mmmuuuaaaccchhh..” dan via pun membalas'a, “mmuuuaaacchh mmmuuuaaacchhh..” . saat asik2'a kami berciuman tiba-tiba rina (teman via) masuk ke dalam rumah. “viii, gue pinn..” kata2 rina terhenti karena melihat via dalam keadaan bugil d atas sofa. “rina..” kaget via, “ini gk seperti yg kamu lihat rin..” jelas via kepada rina. “gak seperti yang aku lihat gimana? Jelas-jelas keadaan kamu bugil begitu..” tegas rina, “please rin jangan kasih tau ortu aku..” mohon via. “oke, tp dengan satu syarat..” pinta rina, “apa rin? Gue akan lakuin apa aja asalkan lo gak laporin gue ke ortu gue..” tegas via. “gue jg mau di puasin kayak lo sama cowo lo..” jelas rina. “haahh??” jawabku kaget. “sayank ayo yank puasin rina, aku gak mau dilaporin ke mama yank..” pinta via padaku untuk memuaskan rina. “eehh..iya deh..asal gak dilaporin aja ke ortu kamu..” mendengar jawabanku, rina pun langsung membuka semua pakaian’a sampai bugil didepan kami berdua. Lalu aku suruh rina duduk di sebuah kursi kayu, setelah itu aku ikat pergelangan tangan dan lengan’a kebelakang. Lalu aku ikat pergelangan kaki ke masing-masing kaki-kaki kursi sehingga rina mengangkang. Lalu aku ikat juga bagian perut dan bagian bawah dan atas payudara’a menyatu dengan kursi. Lalu terakhir aku lipat sapu tangan menjadi lipatan kecil lalu aku ikat diantara kedua bibir’a. “eeeuugghh eeeuummhhh..” erang rina saat aku ikat dikursi. Lalu aku telusupkan dildo berbentuk penis di vagina’a lalu aku aktifkan dildo’a. terlihat rina pun tersentak saat dildo mulai bergetar di vagina’a. lalu aku genjot-genjot pelan dildo di vagina’a, “eeeuuuummmhhh uuummmhhh aaaawwwmmhhhh..” erang rina saat aku genjot vagina’a dengan dildo. Aku genjot-genjot dildo’a ambil aku remas-remas payudara’a, “eeeuuummmhh eeeuuwwwhhh..” erang rina, terasa payudara’a sudah mulai mengeras dan vagina’a pun sudah mulai licin karena cairan’a yang sudah keluar sedikit.aku remas-remas terus payudara’a sambil genjot dildo’a emakin kencang, “eeeuummhhh eeeeuummhhh eeuummmhhh..” erang rina semakin kencang saat aku percepat genjotan dildo’a. “eeuuwwmmhh eeuuwwmmhh eeuuwwmmhh..” tubuh rina pun menggelinjang dan mengejang dan akhir’a rina pun orgasme. Rina pun melemas karena orgasme pertama’a, aku pelankan getaran’a lalu aku biarkan menancap dan bergetar di vagina rina. Dan aku pun kembali menghampiri via yang aku ikat di sofa. “kita lanjut ya sayank..” sahutku. “hee'eemmhhh..” jawab via sambil mengangguk. lalu aku pakaikan lagi gagged'a dan aku ikat pergelangan kaki, betis dan paha via. Lalu aku isep2 leher via sambil masukin lagi dildo penis kedalam vagina via. “mmmppphhhh mmmppphhh mmmppphhh..”
aku genjot dildo penis didalam vagina via. “sslleeepp ssllleeepp ssllleeeppp..” suara dildo saat aku genjot-genjot di vagina’a. “mmmppphh mmmppphhh mmpphhh..” via pun memejamkan mata'a mencoba menikmati genjotanku. “mmmppphhh mmppphhh mmppphhh..” erang via sambil menikmati genjotan dildo penis. terdengar nafas rina tersengal, seperti'a sedikit lg dia akan mencapai puncak “mmmmmmmmmmmppppppphhhhhh..” via pun mendapatkan orgasme’a yang kedua. tubuh via pun melemas, begitupun rina yang orgasme berkali-kali karena dildo yang terus bergetar di vagina’a dan aku buka sapu tangan yg mnutup mulut via dan aku gunakan untuk membersihkan cairan vagina’a lalu aku pakaikan lagi pakaian via. karena rina trlalu lemas akhir'a rina pun menginap d rumah via
sebelum aku pulang, aku kecup lagi bibir via dengan hangat sambil meremas susu via dan aku pun pamit pulang. “makasih ya sayank untuk malam ini..” kataku sambil memeluk’a, “iya aku juga sama sayank..” jawab’a sambil trsenyum. “kapan-kapan kita main lg mau kan?” tanyaku, dan via pun hanya menjawab’a dengan anggukan sambil tersenyum. lalu aku pun memeluk'a sambil mencium bibir'a

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar