Rabu, 12 Februari 2014

Antara Aku dan Teman Kecilku (part 2)

Setelah kejadian dipuncak setahun lalu kala itu, aku (dani  23) dan selly (23) melanjutkan hubungan kita yang tadinya hanya teman sedari kecil, berubah ke hubungan yang lebih serius. sekarang selly sudah menjadi kekasihku. Selama setahun ini juga,aku dan selly menjalaninya dengan suka hati. Pagi ini, aku dan selly berencana ingin jogging bersama. Selly pun datang kerumahku, “pagi om-tante..dani-nya adagak?” Tanya selly pada orang tuaku, “eeh pagi sayang..ada tuh dia belum bangun..kamu masuk aja sel bangunin dia” jawab ibuku, “ooo gitu ya tan..iya dehaku bangunin dani..om sama tante mau kemana pagi-pagi gini udah rapih?” Tanyaselly, “ini om sama tante mau kerumah nenek dani, dapet kabar neneknya danisakit..” jawab ibuku lagi, “ooo gitu..” jawabnya, “yaudah kamu bangunin dani gih..om sama tante berangkat dulu ya sel..” sahut ibuku, “iya om-tante..hati-hati dijalan..” sahut selly, lalu selly pun masuk kerumah danmenuju kekamarku. “sayaanngg, bangun udah pagi..katanya mau jogging..” sahut selly, “Zzzz..Zzzz..Zzz.. “ masih teridur lelap, “waadduuhh..ini orang tidur udah kayak mayat..saayyaaannggg..baanngguuuunnnn..” sahut selly lagi,“Zzz..Zzz..Zzz..” masih terlelap. “iiihh ni anak..kerjain juga nih..” lalu tiup-tiup belakang telingaku, “bbbrrrr…hhhhhssssss..” merinding, lalu selly pun menjilat-jilat telingaku, “ssssshhhh..hhhmmmmm..” mataku pun terbuka sedikit,“hhhmmmmm..” langsung aku rangkul dan peluk tubuh selly, “eehh..eehh..apaan sih?” protes selly karena terkejut, “saayyaaanngg..mmmhhh..mmmhhh..” aku peluk selly dan aku cium bibirnya. “mmmhhhh...mmmhhhh..apaan siihh” ronta selly  menolak ciumanku. Aku peluk erat tubuh selly,“hhhmmm..nakal ya ganggu tidur aku..” sahutku, “katanya mau ikut jogging..makanya aku bangunin kamu..ayo bangun..” ajak selly, “nanti aja, masih gelap sayang..”kataku sambil pejamkan mata. “yeee yaiyalah masih gelap, kamunya aja merem lagi..ayo bangun..” sahut selly, “iya-iya aku bangun..” lalu aku bangun dan ambil tali dilaci meja disamping ranjang, lalu aku iket pergelangan tangan selly kebelakang, “lho..lho..lho..kok malah ngiket aku sih? Lepasin yaanng..masih pagi..” protes selly , “udah gak apa-apa..gak usah jogging dulu..hehehe..” lalu aku ajak selly ke ruang tengah, dan kami pun menonton tv.“yaanng..lepasin donk..pegel nih..” pintanya, “iya nanti aku bukain..” jawabku sambil nonton tv, “saayaanngg..sayang..” bujuk selly dengan manja, tapi tidak aku hiraukan. “fffuuuhhhhh..ffuuhhhh..” selly pun mulai iseng dengan meniup-niup telingaku, “bbbrrrrrr..hhhhhhh..” merinding aku dibuatnya, lalu selly pun terus menerus mencari perhatianku dengan cara begitu. “nakal nih mulutnya..” lalu aku ambil sapu tangan handuk yang kecil lalu aku gumpal-gumpalkan, “buka mulutnya sayang..” sahutku, “eeh mau ngapain? Jangan aahhmmmpphhh nnggghhhhh..” langsung saja sapu tangan handuk itu aku sumpalkan ke mulut selly, lalu aku ambl sebuah scarf dan aku ikatkan ke mulut selly unuk menahan sapu tangan handuk tersebut keluar. “mmmfffhhh mmmfffhhhh mmmffffhhhh..” erang selly, lalu aku peluk tubuh selly dari belakang. Aku elus-elus rambutnya dan aku cium pipinya. Perlahan selly pun mulai pasrah dengan keadaannya. Aku telusupkan tanganku kedalam tanktopnya sambil aku elus-elus payudaranya, “uuummmfffffhhh mmmffhhhhmmmfffhhh..” erang selly, aku pilin-pilin putingnya dan selly pun mulai menggelinjang. “mmmffhhh mmmffhhh mmffhhh..” erang selly sambil meronta-ronta,aku elus dan remas-remas payudara selly sambil aku isep-isep lehernya,“mmmmfffhhhh mmmffhhh mmmfffhhhh..” selly pun mengerang sambil memjamkan mataya mencoba merasakan rangsangan ditubuhnya. “mmmfffhhh mmfffhhh mmfffhhhh..” erang selly saat tanganku mulai masuk ke hotpansnya. Aku elus-elus vagina selly yang ternyata sudah basah. Aku terus rangsang semua bagian vitalnya dan akhirnya selly pun lemas karena orgasme. “kita rehat dulu ya sayang..” lalu aku pun kedapur bikin jus jeruk untuk selly, “nih minum dulu yang..” sahutku, “mmmmmffffhhhhhh..” erangnya, “ooiya lupa..belum di buka..hehehehe..maaf ya..”lalu aku buka sumpalannya, “ffuuaahhh..gimana sih kamu? Tangan juga donk..”protesnya, “ah udah gak usah pake tangan..nih minum aja..” aku kasih minum pakai sedotan. “lagi sayang?” tawarku, “udah sayang..makasih..” jawab selly,“sama-sama sayang..mmuuuaahhh mmuuaahhh..” lalu aku lumat bibir selly,“mmuuuaahhh mmuuuaahhh mmuuuaahhh..” selly pun membalasnya dengan melumat bibir dan lidahku. “kita lanjut dikamar ya..” sahutku, “okey..” selly pun mengangguk. Lalu aku bopong tubuh selly kekamarku, lalu aku lepas ikatan di pergelangan tangannya. Lalu aku lepas baju selly satu persatu sampai ia bugil, “waahh kamu makin sexy aja yang..hehehe..”sahutku, “iya donk..kan harus jaga penampilan buat kamu..” jawab selly sambil tersenyum. “hehehe..ayo sini..” lalu aku ikat pergelangan tangan selly menyiku kebelakang, lalu aku ikat juga lengan dan payudara selly sampai mencuat, “aawwhhh pelan-pelan yaangg..” erang selly. Lalu aku ikat pergelangan kaki,lutut dan paha selly, “eeegghhh eegghhh kenceng banget yang..” erang selly,“udah kamu tenang aja sayang” terus aku baringkan selly di ranjang, “sementara ini kamu gelap-gelapan dulu ya..hehehe..” lalu aku tutup mata selly dengan scarf agar lebih merasakan sensasinya. “aahhh kok di tutup yang matanya?” sahut selly, “gak apa-apa sayang, biar lebih berasa aja..hehehehe..” jawabku sambil elus-elus payudaranya. “mmmmhhhhh aaaahhhhhh..” erang selly. “aku mulaielus-elus payudaranya sambil pilin-pilin putingnya. “eemmmhhhh aawwhhhaaahhhh..pelan-pelan yaanngg..aaahhhh” erangnya, aku terusin dengan jilat-jilat belakang telinganya dan lehernya, “aaahhhh hhhhmmmmmm ssshhhhh..” erang selly,lalu aku remas-remas juga payudaranya dan aku isep-isep putingnya, “aaahhhhhoouuuuhhhh mmmmmhhhh..” aku isep-isep dengan kencang putingnya. Aku elus-elus vagnianya sambil aku pilin-pilin klitorisnya, “aaahhhh aaahhhhh aaahhhh..”erangnya, lalu aku jilat-jilat dan gigit-gigit lembut vagina selly,“uuuuggghhhh aawwwhhh ngiluu yyaaaannnggg..” erang selly dengan kencang.“sssttttttt..jangan berisik donk sayang..nanti ada tetangga yang denger..”sahutku, “nngggiiilllluuu saaayyyannnnggg..aaaahhhhh..” lalu aku hentikan sejenak dan lepas scarf yang menutup mata selly, “kamu diem dulu ya sayang..”aku sumpal mulutnya dan aku tutup dengan memakai scarf tadi menutupi bibir dan sumpalannya. Lalu aku buka boxerku dan aku mulai elus-elus vagina selly dengan penisku, “mmmmppphhhh mmmppphhh mmmpphhh..” selly pun mulai menggeliat kegelian saat aku gesek-gesekan penisku di vaginannya. “tahan ya sayang..” lalu akumulai masukan penisku perlahan kedalam vagina selly, “mmmmmmppphhhh..” erangselly sambil memejamkan matanya. Lalu aku telusupkan penisku kedalam vaginannya makin dalam, “mmmmppphhh mmmpppphhh..” erang selly, “tahan ya sayang..kamu nikmatin aja..hehehehe..” lalu aku pun mulai menggenjot penisku didalam vaginannya. “mmmpphhh mmmpphhh mmmpphhh..” erang selly menikmati genjotanku.Lalu aku genjot makin cepat vaginannya, “mmmpphhh mmppphhh mmppphhh..”selly pun memejamkan matanya mencoba merasakan genjotanku padanya. Tanpa disadari selly pun mulai menggoyangkan pinggulnya mengikuti genjotanku, “mmmpphhh mmmpphhhmmmpphhh..” aku terus genjot-genjot vagina selly sambil aku remas-remas payudaranya, “mmmmmmpppphhhhhh..” erang selly semakin kencang, aku terus genjot-genjot dan remas-remas payudara selly. Lalu aku peluk tubuhnya sambil terus menggenjot vaginannya dan sambil cium-cium dan isep-isep lehernya. terasa vagina selly mulai menjepit penisku yang membuatnya semakin sempit. “wwaahhh udah mau keluar ya sayang? Hehehe..” ledekku dan selly pun hanya bisa mengerang keenakan sambil menggoyangkan pinggulnya, “mmmpphhh mmmppphhh mmmpphhh..” selly pun mengerang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, mungkin karena hendakorgasme dan tak berapa lama kemudian selly pun orgasme. Selly pun melemas danaku pun terus menggenjot vaginannya yang semakin licin karena cairannya. Dantak berapa lama kemudian, aku pun orgasme didalam vagina selly. “ccrrrtttttcccrrrttt ccrrrrttttt.”. aku pun lemas sambil memeluk erat tubuhnya. “mmmmpphhhmmmpphhh..” erang selly minta dilepas sumpalannya, “iya bentar..” lalu aku lepas sumpalannya, “aku ngerasain hangat-hangat divaginaku..kamu keluarin dimana yang?” Tanya selly panic, “hehehe..aku keluarin didalem yang..hehehe..”jawabku, “haaahhh..tega kamu..aku gak mau hamil sayang..kita belum nikah..”jawab selly, “udah kamu tenang aja sayang..” jawabku santai, “gimana aku bisa tenang..nanti kalo aku hamil gimana?” jawab selly kesal, “kamu selesai haid udah berapa hari?” tanyaku, “3 hari yang lalu aku baru selesai haid..”jawabnya, “gak apa-apa sayang..kamu gak bakalan hamil kok, soalnya kamu lagi dimasa tidak subur..” jawabku, selly pun hanya diam. “seandainya kamu hamil,aku siap kok tanggung jawab..karena aku sayang sama kamu..” jawabku sambil cium keningnya, lalu selly pun mulai tersenyum. Lalu aku cium bibirnya dan aku lumat lidahnya, “uuummmhhhh mmmmhhhh mmmhhhh..udah dulu yang, aku capek” sahut selly,“kamu mau minum? Aku ambilin ya..” lalu aku ambil minum, “ini kamu minum dulu..”aku bantu selly duduk dan aku berikan minum. “lepasin donk yang..pegel nih ..”pinta selly, “iya deh, tp nanti main lagi ya..” jawabku, “iya..aku mau rehat dulu..” jawab selly. Lalu aku lepas semua ikatan ditubuh selly terus aku pijit-pijit bagian tubuh selly yang aku ikat. “eeemmhhh enak yaanngg..” sellypun merasakan pijatanku, dan tak lama kemudian selly pun tertidur. Selagi selly tertidur, aku pun membeli makanan dulu keluar untuk makan siang kami berdua.Saat aku kembali, aku lihat selly masih tertidur lelap. Karena tidak ingin mengganggu tidurnya, aku pun keruang tengah dan menonton tv. Sesekali aku mengintip selly dikamar, memastikan ia sudah bangun atau belum. Karena selly belum juga bangun akhirnya main PS saja. “mungkin dia terlalu lelah..karena pagi ini aja udah 2x orgasme..hehehe..” pikirku.
Sekitar jam 11 siang selly pun terbangun, setelah terbangun selly pun memakai lagi tanktop dan hotpantsnya. Lalu selly pun keluar kamar dan duduk disebelahku sambil bersandar padaku. “eh kamu udah bangun..” sapaku,“hhhoooaaammmm..udah siang gini kenapa aku gak dibangunin?” tanyanya, “nggak ah..aku lihat kamu tidurnya nyenyak banget, aku gk tega banguninnya..” jawabku,lalu selly pun memelukku sambil duduk disebelahku. “kamu lapar gak? Makan dulu yuk, aku udah beli makanan tadi..” sahutku, “yuk deh kebetulan aku lagi lapar..” lalu aku ajak selly ke ruang makan dan kami pun makan siang sebelum melanjutkan aktifitas. Setelah makan siang, aku pun membersihkan bekas makan siang tadi, “eehh kamu mau ngapain? Udah aku aja” sahutku, “gak apa-apa sayang,udah aku aja..” jawabnya, “udah aku aja..kamu nonton tv aja sana..” sahutku,“gak apa-apa sayang, kamu aja yang nonton tv..” jawabnya, “yee nakal ya..” lalu aku ambil tali di laci dapur, lalu aku ikat pergelangan tangan selly, “iiihhh kok aku diikat lagi sih..” protesnya, “nakal sih kamu..hehehe..” lalu aku ambil lakban perak dan aku tempelkan ke bibir selly. “mmmppphh mmmppphhhh..”protesnya, lalu aku giring selly ke ruang tv, “naahh kamu duduk manis aja ya disini..” selly pun duduk sambil menonton tv sementara aku membersihkan bekas makan tadi. Selesai mebersihkan bekas makan, aku pun menghampiri selly.“mmmpphh mmmppphhh..” erang selly sambil nunjukin lakban dimulutnya. Lalu akulepas lakban dimulutnya, “eemmhhh..sayang, lepasin aku donk..aku mau mandidulu, badanku udah lengket nih” sahutnya, “iya aku lepasin, tapi mandi bareng ya? Hehehe..” jawabku, “nggak ah aku mandi sendiri aja..” jawabnya, “lho kenapa emangnya? Lagi juga kan kita dah pernah mandi bareng..kalo mau mandi sendiri yaudah lepasin aja sendiri” jawabku, “iihhh kok gitu sih? Iya deh kita mandi bareng..” jawab selly, “aasssiiikkkk..hehehe..” lalu aku lepas ikatan dipergelangan tangan selly, “aaaaahhh sabar doonkk..” lalu aku bopong tubuh selly ke kamar mandi. Lalu selly pun membuka pakaiannya, begitu pun aku. Lalu aku masuk kedalam bath tube, “ayo sini masuk sayang..” lalu selly pun masuk kedalam bath tube dan duduk dipangkuanku sambil bersandar di tubuhku, lalu aku ikat lagi pergelangan tangan dan lengannya lagi lalu aku mulai basuh tubuhnya dengan air lalu aku sabuni tubuhnya sambil aku elus-elus seluruh tubuhnya. “hhmmmm kesempatan deh..hehehe..” ledek selly. Sambil tersenyum aku sabuni seluruh tubuh selly sambil aku elus-elus bagian vitalnya. Perlahan aku mulai masukan lagi penisku kevaginanya, “eemmmhhhh aaaahhhhh..” erang selly, lalu aku mulaigenjot lagi tubuhnya perlahan. “eeemmmmhhhh aaaahhhhh aaahhhhhh..” erang selly sambil menggigit bibirnya. Aku terus genjot vagina selly semakin lama semakin cepat. Sekitar 10 menit kemudian selly pun mendapatkan orgasmenya dan tak lama kemudian aku pun menyusul. Setelah itu, kami pun benar-benar mandi membersihkan tubuh kami.
Selesai mandi, kami pun berpakaian lalu jalan-jalan keluar sebentar mengajak selly rehat dari kegiatan kami. Dan ketika hari mulai sore aku pun mengantar selly pulang, “tunggu sebentar ya..” lalu selly pun masuk kedalam dan kembali dengan membawa tas. “kamu ngapain bawa tas?” tanyaku, “ini baju salinan..” jawabnya, “salinan buat apa? Emang kamu mau kemana?” tanyakulagi, “selama ortu kamu pergi, aku nginep dirumah kamu ya..” jawab selly, aku pun tersenyum lalu aku cium bibir selly dan kembali kerumahku.

TAMAT

2 komentar: